Memulai Bisnis Konfeksi Pakaian - Selamat datang dan salam sukses untuk pembaca semua, di kesempatan ini seribupeluang akan kembali berbagai referensi seputar bisnis. Yups, sesuai dengan judul di atas, referensi bisnis kali ini akan membahas tentang bisnis konfeksi. Apa sih sebenarnya konfeksi itu? Banyak orang yang salah kaprah dalam menyebutkan istilah konfeksi tersebut, dimana banyak yang menyebut dengan kata konveksi, padahal arti dari kata konveksi sendiri adalah pergerakan molekul-molekul. Sehingga yang benar adalah konfeksi yakni pakaian yang di buat secara massal.
Usaha konfeksi adalah bidang usaha yang berjalan dan memproduksi aneka jenis pakaian baik itu pakaian anak-anak, remaja, dewasa sampai pakaian untuk para orang tua. Bisnis ini sendiri tergolong bisnis yang tidak akan pernah mati mengingat pakaian sendiri merupakan kebutuhan setiap orang. Bahkan untuk prospek kedepannya sendiri akan terus meningkat seiring bertambahnya manusia di dunia ini. Memang apabila kita melihat, bisnis di bidang konfeksi ini sudah banyak yang menjalankannya, bahkan tergolong bisnis pasaran. Namun apabila melihat pangsa pasar yang begitu menggiurkan, tidak ada salahnya jika kita terjun ke dalam dunia bisnis konfeksi pakaian ini.
Apabila kita terjun ke dalam bisnis konfeksi, maka yang jelas persaingan di pasar cukup ketat, maka dari itu kita harus pintar-pintar dalam memproduksi pakaian, kita harus menghadirkan pakaian dengan kualitas yang bagus namun dengan harga yang murah, tentu saja hal tersebut sangat di buru oleh masyarakat. Bisnis ini sebenarnya tergolong jenis bisnis yang tidak begitu rumit untuk di jalankan, terlebih apabila anda memiliki pengalaman dalam bidang konfeksi.
Berikut ini seribupeluang bagikan beberapa hal yang mungkin anda perhitungkan atau minimal anda ketahui sebelum memulai usaha konfeksi terutama bagi yang masih pemula.
Memulai Usaha Konfeksi Pakaian Ternyata Tidak Sulit
1. Jenis Usaha Konfeksi
Sebelum memulai usaha ini, sebaiknya anda tentukan terlebih dahulu jenis usaha konfeksi apa yang ingin anda jalankan. Dari pada anda bingung tengok saja berapa modal yang anda miliki. Apabila modal tergolong pas-pasan, maka mulai saja usaha konfeksi yang bersifat rumahan. Namun apabila modal cukup besar dan memadai, tidak ada salahnya jika anda membuka pabrik konfeksi meskipun skala pabrik itu masih kecil-kecilan.
2. Pilih Segmen Pasar/Konsumen
Memilikh segmen pasar ini juga sangat penting, karena ini yang menjadi dasar, terutama ketika anda sudah menjalankan usaha konfeksi ini. Memang saat ini banyak pabrik atau perusahaan konfeksi baik yang berskala besar maupun yang berskala kecil. Namun kebanyakan memproduksi untuk semua segmen konsumen, mulai anak-anak, remaja, dewasa sampai lansia. Untuk usaha konfeksi yang fokus dengan satu segmen saja masih tergolong jarang. Maka dari itu tidak ada salahnya jika nantinya usaha konfeksi anda hanya fokus terhadap 1 segmen atau target konsumen. Misalnya saja untuk remaja saja.
Saat ini pakaian dengan jenis distro memang sangat populer terutama di kalangan remaja. Melihat hal tersebut tidak ada salahnya jika anda mencoba memproduksi baju distro untuk para remaja. Selain itu anda juga dapat membidik segmen pasar yang lain, misalnya saja yang sedang booming saat ini adalah fashion hijab wanita.
3. Pola Penjualan Yang Tepat
Pola penjualan tergolong proses pemarasan, dimana pada tahap inilah kita menjual pakaian dan mendapatkan keuntungan dari penjualan pakaian tersebut. Namun banyak pembisnis yang mengalami kerugian karena tidak begitu memperhatikan pola penjualan ini. Padahal pola penjualan ini sangat penting untuk memaksimalkan keuntungan kita. Pola penjualan bisnis konfeksi sendiri yang paling bagus ialah menggunakan jaringan relasi, karena dengan pola tersebut kita bisa mengenal lebih jauh partner bisnis kita.
Selain itu pola penjualan lainnya yang tidak boleh di lewatkan adalah pola kerjasama, yakni kerjasama dengan toko-toko pakaian terutama dengan potensi pembelian yang besar. Karena semakin banyak yang membeli di toko tersebut, stok pakaian yang ada di dalamnya juga cepat habis. Tentu saja apabila kita bekerjasama dengan toko tersebut akan sangat menguntungkan.
4. Jangan Lupakan Promosi
Promosi merupakan hal yang sangat penting, baik itu di awal pendirian usaha ataupun ketika usaha tersebut sudah berdiri. Jangankan jenis usaha baru, perusahaan yang sudah puluhan tahun berdiri saja masih terus melakukan promosi, seperti promosi produk terbaru misalnya. Memang dengan adanya promosi ini produk yang kita jual bisa terkenal dan yang pasti meningkatkan penjualan produk kita. Promosi sendiri bisa di lakukan dengan banyak cara, seperti iklan di koran, iklan di televisi lokal, iklan di radio, banner dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Tips Sukses Bisnis Sambil Kuliah Bagi Mahasiswa
Mungkin itulah beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam memulai usaha konfeksi. Selain itu tentunya masih banyak lagi hal lain yang nantinya anda temukan sendiri. Semoga referensi di atas bermanfaat, salam sukses dan jangan pernah menyerah. Terimakasih admin ucapkan karena telah membaca Memulai Usaha Konfeksi Bagi Pemula.