Ingin Beralih Dari Karyawan ke Pengusaha - Memiliki pekerjaan merupakan impian semua orang karena saat ini mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah terlebih lowongan pekerjaan sangat terbatas di bandingkan jumlah pencari kerjanya. Di Indonesia sendiri angka pengangguran masih tergolong tinggi, banyak pengangguran dimana-mana. Pengangguran pada umumnya di latar belakangi riwayat pendidikan yang rendah, namun tidak sedikit pula sarjana yang menganggur saat ini.
Memiliki sebuah usaha merupakan keinginan banyak orang, karena meskipun sudah lama bekerja menjadi karyawan masih belum juga bisa mewujudkan impiannya selama ini. Jangankan mewujudkan impian, terkadang gaji bulanan saja masih belum mencukupi mengingat harga kebutuhkan pokok yang tinggi. Tak heran memang jika saat ini banyak orang yang beralih profesi baik mencari pekerjaan baru atau memulai sebuah bisnis sendiri.
Tentunya beralih profesi dari karyawan menjadi pengusaha bukanlah hal yang mudah, tidak serta merta kita begitu saja meninggalkan pekerjaan yang sudah kita cintai tersebut. Apalagi jika pekerjaan yang selama ini kita geluti cukup nyaman dan cocok dengan kita, belum lagi mengingat perjuangan selama ini hingga bisa di terima kerja. Namun apabila beralih profesi menjadi pengusaha bisa mewujudkan impian kita selama ini, kenapa tidak? mungkin itulah jalan terbaik yang harus kia pilih.
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan sebelum beralih profesi, kami seribupeluang akan membagikan beberapa tips yang mungkin bisa bermanfaat sebagai bahan referensi sebelum anda terjun ke dalam dunia bisnis.
Tips Beralih Dari Pegawai Menjadi Karyawan
1. Siap Memulai Semuanya Dari Awal
Untuk menjadi seorang pengusaha berarti anda siap memulai semuanya dari nol, karena dalam merintis sebuah usaha hal pertama yang harus anda tanamkan ialah niatan anda. Pastikan anda bersugguh-sungguh merintis usaha yang di barengi dengan kerja keras dari awal.
Apabila di masa lampau anda pernah berbisnis dan mengalami kegagalan sebelumnya, maka jangan sampai itu menjadi beban anda. Justru itulah motivasi terbesar anda untuk bisa sukses di bisnis kali ini. Jangan sampai masa lalu menghalangi anda untuk melakukan apa yang anda inginkan.
2. Apa Yang Ingin Di Lakukan?
Inilah pertanyaan yang harus di jawab oleh calon pengusaha, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut maka tanyakan pada diri anda sendiri, "keahlian atau bakat apa yang anda miliki saat ini?" "Apa passion anda?"
Dengan bertanya secara terus menerus kepada diri kita sendiri, nantinya akan timbul sebuah jawaban dan kita harus percaya dengan diri kita sendiri. Karena dengan percaya kepada diri sendirilah yang akan mengarahkan kita ke dalam jalur yang benar.
3. Cari Mentor Yang Tepat
Apakah kita membutuhkan mentor? jawabannya iya jika memang anda ingin menggeluti bisnis yang cukup bernilai terutama dari segi modal. Karena dengan memiliki pembimbing bisnis yang tepat akan membantu anda menentukan langkah mana yang tepat dan yang seharusnya di ambil.
Dengan adanya mentor pula, anda bisa menghemat biaya dan waktu karena semua yang di lakukan sudah ada yang mengawasi atau minimal mengarahkan. Sebenarnya mentor ini bisa pula di katakan sebagai orang yang sudah berpengalaman dengan bisnis yang akan kita geluti. Tentu saja belajar kepada ahlinya merupakan hal yang tepat.
4. Tahu Waktu Yang Tepat
Dalam proses peralihan dari karyawan ke pengusaha alangkah baiknya jika anda tetap bekerja terlebih dahulu. Ingat, memulai sebuah bisnis membutuhkan proses yang panjang. Jika anda berhenti dari pekerjaan yang sudah menghidupi anda selama ini maka dapat di khawatirkan kondisi finansial akan terganggu. Belum lagi yang namanya usaha pasti membutuhkan modal, sehingga alangkah baiknnya jika anda pertahankan pekerjaan tersebut sambil menjalankan bisnis secara perlahan.
Apabila bisnis sudah mengalami perkembangan dan penghasilan sudah menyamai gaji bulanan anda selama ini maka tidak ada salahnya jika saat itulah anda harus berhenti menjadi karyawan dan serius mengembangkan bisnis tersebut. Memang dalam hal ini di butuhkan keberanian dan tekat yang kuat, karena resiko itu ada dan anda tidak bisa menghindari resiko tersebut. Yang bisa di lakukan hanyalah meminimalisir terjadinya resiko di kemudian hari. Intinya tunggu sampai anda siap mengambil keputusan.
5. Efektif dan Efisien
Dalam sehari kita memiliki waktu selama 24 jam dan setiap orang sama. Ada beberapa orang yang mampu menyelesaikan sebuah pekerjaan lebih banyak dari waktu yang telah di tentukan. Hal itu terjadi karena orang tersebut mampu mengatur efisiensi waktu dan mengatur waktu dengan sebaik mungkin.
Ketika anda masih menjadi karyawan dan juga memiliki sebuah bisnis, maka anda harus mengatur keefektifan waktu dengan sebaik mungkin. Anda juga harus bisa membagi waktu antara bekerja dengan istirahat. Kuncinya, jangan menyia-nyiakan waktu yang ada, action dan barengi dengan kerja keras.
Baca Juga : 5 Alasan Seorang Pebisnis Harus Rajin Bangun Pagi
Itulah beberapa tips atau langkah yang perlu di pertimbangkan. Jangan lupa musyawarahkan dengan anggota keluarga terlebih dahulu, karena secara tidak langsung berganti profesi juga berpengaruh terhadap kondisi finansial keluarga. Cukup sekian yang dapat kami bagikan, jangan lupa share artikel ini melaluai media sosial di bawah. Terimakasih sudah membaca ulasan Beralih Dari Karyawan ke Pebisnis.